Sabtu, 04 Juni 2011

Hug and love ur country.....

Klo kita sering denger produk Indonesia kayak,, Damn! I love Indonesia, itu mungkin salah satu produk yang bisa dianggap upaya untuk  mengakat sejarah, budaya, maupun produksi Lokal(indonesia) lewat fashion.

Sebetulnya udah banyak yang kayak gitu, semisal makanan, dll. Mereka tuh salah satu pelopor hug and Lover negara kita gitu. Mereka berusaha membawa nama Indonesia ke luar, mereka juga bisa disebut pemeluk sejati Indonesia.

Kita jg bisa kayak mereka, dengan mencintai negara kita, budaya kita, produk lokal kita, dll. Memang susah sih mencintai negara klo apa aja dikorupsi. Banyak jalan membawa Indonesia ke arus global, bagaimana cara anda?

Senin, 16 Mei 2011

Budaya Berhemat pun luntur

Kali ini aku mau posting tentang Budaya Berhemat-cermat di Indonesia yg makin luntur.

Ada salah satu temen ku baru aja beli HP baru. Padahal menurutku HP yang lama masik baik-baik aja dan tidak rusak. Waktu ditanya, dia bilang bahwa dia beli hape baru tuh buat gaya, hape barunya android, bisa ini-itu bla-bla-bla.
Budaya mengonsumsi teknologi menjadi terkonsumsi teknologi.
Source: Koran-Jakarta

Menurutku hp tuh buat komunikasi, bukan buat Internetan, FB an, dll. Klo mo internetan/ FB an kan bisa di warnet/rumah. sejam 3000. buat musik, mending beli MP3 aja deh paling gak 150.000 dapet kok. Buat nge-game, kan bisa di P.S. atau di komputer, wi-fian? well, itu semua malah bikin baterei jd cepet soak, udah lagi pulsa bisa tekor.

Dimanakah budaya berhemat dan cermat itu? Apa karena Globalisasi Gadget jadimakin murah dan mudah didapet? Klo aku bilang begini, menurutku aku mencoba berfikir kritis. Tapi kok orang ngira aku sirik Ya???

Sabtu, 14 Mei 2011

RSBI(Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional/Bertarif Internasional???)

Pengaruh Globalisasi membuat orang berusaha mendapatkan pendidikan sebagus mungkin. Agar kualitas pendidikan terangkat, pemerintah meluncurkan program SBI, yang bertujuan agar sekolah-sekolah di Indonesia Bertaraf Internasional.

Lalu mendadak program ini pun menjadi tren. Dimana-mana muncul Sekolah RSBI, bahkan status RSBI pun disalahgunakan untuk mencari untung. Banyak sekolah yang mengaku RSBI tetapi belum sesuai kriteria RSBI, contoh: guru SBI seharusnya sebagian besar S-2, kenyataanya benyak yang belum seperti itu.

RSBI yang biaya sekolahnya mahal membuat anak-anak kaya saja yang bisa masuk/ yang kuat untuk membayar membuat kesenjangan pendidikan antara yang mampu dan tidak semakin jauh. Juga semakin maraknya RSBI palsu(fasilitas dan kualitas sekolahnya tidak sebanding). Oleh karena itu program RSBI sebaiknya direvisi terlebih dahulu.

Kamis, 05 Mei 2011

Kalau Budaya Negara Dicuri

Indonesia sering dicuri budayanya, kenapa?

Kemungkinan penyebabnya adalah pengaruh Globalisasi dan Hubungan Internasional. Indonesia yang terlena dengan budaya lua yang masuk negeri, jadi melupakan budayanya sendiri. Sehingga negara/daerah lain yang melihat hal ini jadi mengambil budaya kita. Lalu diperparah dengan masyarakat yang cuek bebek, yang baru bereaksi ketika segalanya sudah terjadi. Ini termasuk pengaruh negatif Globlisasi dan Hubungan Internasional.

source: rickykurn.wordpress.com

Oleh karena itu, jangan selalu terpengaruh oleh budaya barat. Cintailah budaya kita sendiri, budaya indonesia.

Dampak positif-negatif globalisasi menurut gw

KLo positif ituh:
  • budaya modern mengubah pikiran kita jadi rasional
  • Kemajuan teknologi kita jadi mudah beraktifitas kita jadi tergerak untuk maju
  • membuat tingkkat kehidupan lebih baik, karena industri alat komunikasi dan transportasi modern butuh banyak pekerja, sehingga membuat pengangguran berkurang
  • pendidikan maju, karena membuat banyak orang menjadi bisa sekolah dengan mudah
Nah kalo yang negatif itu kayak gini:
  • membuat masyarakat menjadi masyarakat konsumtif, dengan kemajuan industri karena globalisasi membuat kebutuhan-kebutuhan kita melimpah. Jadi masyarakat mudah tertarik dengan barang-barang yang ada. Contoh: HP, ada orang yang suka ganti-ganti HP hanya karena ingin menambah koleksi/pamer. Kalau begini kan hanya membroskan uang saja.
  •  Ingat kata-kata manusia adalah makhluk sosial? Dengan kemajuan teknologi manusia seakan-akan manusia adalah makhluk Individualisme. Manusia jadi merasa tidak membutuhkan orang lain, apa saja gampang dilakukan. Contoh: Internet, dengan internet kita bisa membeli barang, berkomunikasi, mencari hiburan, dan lainya
  • Kita jadi melupakan budaya sendiri, karena kita terpengaruh budaya barat. Padahal tidak semua budaya barat itu baik.
  • Semakin tingginya kesenjangan sosial. Karena terseret arus globalisasi, orang yang mampu up-to-date(mampu mengikuti perkembangan) jadi semakin jauh dari orang yang tidak mampu. Yang mampu semakin keatas, yang tidak mampu semakin kebawah.
  • Hilangnya norma kesopanan. Karena terpengaruh budaya luar akibat globalisasi, kita mengubur budaya kita. Kita jadi tidak hormat pada orang tua, kehidupan remaja jadi bebas yang bisa membuat kita terjerumus ke hal yang jelek.
Jadi sebaiknya kita boleh2 aja ngikutin arus globalisasi. Asal jangan  melupakan budaya lokal kita.

ACFTA(Asean – China Free Trade Area)

Asean – China Free Trade Area merupakan hubungan internasional antara ASEAN dengan RRC(Republik Rakyat China).

source: manajemen-l.blogspot.com 



Kesepakatan pembentukan perdagangan bebas ACFTA diawali oleh kesepakatan para peserta ASEAN-China Summit di Brunei Darussalam pada November 2001 . Hal tersebut diikuti dengan penandatanganan Naskah Kerangka Kerjasama Ekonomi (The Framework Agreement on A Comprehensive Economic Cooperation) oleh para peserta ASEAN-China Summit di Pnom Penh pada November 2002, dimana naskah ini menjadi landasan bagi pembentukan ACFTA dalam 10 tahun dengan suatu fleksibilitas diberikan kepada negara tertentu seperi Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam.
Pada bulan November 2004, peserta ASEAN-China Summit menandatangani Naskah Perjanjian Perdagangan Barang (The Framework Agreement on Trade in Goods) yang berlaku pada 1 Juli 2005. Berdasarkan perjanjian ini negara ASEAN5 (Indonesia, Thailand, Singapura, Philipina, Malaysia) dan China sepakat untuk menghilangkan 90% komoditas pada tahun 2010. Untuk negara ASEAN lainnya pemberlakuan kesepakatan dapat ditunda hingga 2015.
Ahkir2 ini ACFTA sering dipermasalahkan karena membuat banyak produk lokal jatuh. Hal ini merupakan pengaruh negatif dari Hubungan Internasional dan proses globalisasi.

Hubungan Internasional(HI)

Hubungan internasional adalah hubungan antarbangsa yang dilakukan oleh suatu Negara untuk mencapai kepentingan nasional Negara tersebut. Hubungan Internasional dapat berupa Hubungan politik, budaya, ekonomi ataupun pertahan dan keamanan.
 Hubungan internasional berkaitan erat dengan hal-hal seperti organisasi internasional, diplomasi, hukum internasional, dan politik internasional. 
PBB merupakan oranisasi untuk Hubungan Internasional
source:elearning.hiunair.com

Hubungan internasional yang berbentuk organisasi contohnya Persatuan Bangsa-bangsa (PBB), Perkumpulan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), Organisasi perdangangan dunia (WTO), dan lain-lain  berperan untuk melengkapi kepentingan berbagai Negara.

Menurut Warsito Sunaryo  Hubungan internasional merupakan studi tentang interaksi antara jenis kesatuan-kesatuan sosial tertentu, termasuk studi tentang keadaan relevan yang mengelilingi interaksi.

Globalisasi

Apaan tuh globalisasi?
Globalisasi diambil dari kata global, yang artinya mendunia/universal. Kata mbah google dan mas wiki, globalisasi ialah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.
source: myclub08.wordpress.com



tapi menurutku globalisasi itu adalah mendunianya suatu budaya yang memengaruhi sebagian besar dunia. Contohnya makanan Hamburger, makanan ini asalnya dari amerika. Tapi bisa mencapai Indonesia karena proses globalisasi.


Pengertian lain Globalisasi adalah proses sesuatu yang dijadikan ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi  wilayah(Achmad Suparman)